Magetan, Tradisi bersih desa atau Nyadran yang
dilaksanakan setiap Bulan Muharram atau bulan Suro adalah salah satu kefuatan
peninggalan leluhur nenek moyang kita dan acara ini dilangsungkan serta
merupakan acara yang tidak semata-mata hanya melakukan bersih-bersih
lingkungan, tapi lebih pada kesejahteraan serta kerukunan masyarakat untuk
menanamkan sifat syukur manusia kepada Maha Pencipta.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan
warga masyarakat bisa hidup berdampingan dengan aman dan tenteram. Hal senada
juga disampaikan Kepala Desa Suratmajan Bapak Wahyu Budi Wardoyo, Menurutnya,
apabila warga masyarakat hidup tenang, maka proses serta program pembangunan
akan terlaksana sesuai dengan yang di canangkan. “Selama ini partisipasi warga
dalam berbagai hal sudah baik. Dan hal itu akan kami jaga selamanya, untuk itu
sebagai wujud syukur kita kepada Sang Pencipta kita mengadakan acara Bersih
Desa ini agar Desa kita selalu senantiasa di naungi keberkahan ” terang Kades
Suratmajan.
" salah satu tujuan diadakan kegiatan itu
dengan menggelar seni Tayub dan Gambyong untuk melestarikan Budaya leluhur/Jawa
agar generasi saat ini paham akan budaya gambyong " tambah Bapak Wahyu Budi
Wardoyo.
Dalam Acara bersih Desa yang merupakan agenda
tahunan routin ini mengundang Kapolsek Maospati yang diwakili oleh
Babhikamtibamas Bripka Manto, Danramil 0804/06 diwakili oleh Serma Sigit dan
Serma Parmo dan Seluruh perangkat desa Balerejo Toga,
Tomas, serta warga masyarakat desa Suratmajan sekitar 150 warga masyarakat Desa
suratmajan.
Selama dalam kegiatan acara bersih desa di
punden Desa Suratmajan berlangsung dengan meriah kegiatan berjalan dengan
tertib aman serta lancar dan tidak mengurangi nilai nilai agama dan budaya yang
merupakan tujuan utama dilaksanakan acara tersebut. [R06]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar