Selasa, 17 April 2018

Pengawasan Program Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Kodim 0804 Magetan Oleh Tim Konsultan Jawa Timur Di Wilayah Kec. Maospati


Maospati - Program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Magetan sudah berjalan hampir 3 pekan, dan hasilnya cukup memuaskan ,bahkan jauh diatas planning semula. Berdasarkan Permenpera nomor 22/Permen/M/2008, RTLH adalah rumah yang tak memenuhi persyaratan teknis keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan,serta kesehatan penghuninya .Tim
Konsultan Jawa Timur Bpk. Ir. Ariyawan salah satu konsultan program renovasi RTLH dari Provinsi Jawa Timur, sempat tercengang melihat kondisi fisik bangunan yang dipantau secara langsung, dibeberapa tempat, Selasa (17/04/2018).

“Secara analisis dan kalkulasi berdasarkan bahan bangunan yang disediakan, hasil pelaksanaan program (renovasi RTLH) ini, sangat jauh diatas memuaskan. Apalagi bila dilihat tenggang waktu dan jatuh tempo yang ditetapkan, perlu diapresiasi positif,” kata Ir. Ariyawan bersama Bati Bakti TNI Koramil 0804/06 Maospati saat mengawasi dan memantau beberapa lokasi pengerjaan program renovasi RTLH di Desa Pesu,Pandean Dan kel Maospati Kecamatan Maospati. 

Kodim 0804/Magetan memulai program renovasi RTLH ini dengan start secara serentak di 13  Kecamatan se Kabupaten Magetan, khususnya di daerah-daerah yang dinilai masih perlu mendapat perhatian penuh. Dari 500 objek sasaran RTLH secara keseluruhan,  dari 500 alokasi sasaran program RTLH masing masing Kecamatan atau Koramil jumlahnya tidak Sama. Sedangkan daerah-daerah yang sudah terpantau oleh Tim Konsultan dari Provinsi Jawa Timur, untuk program renovasi RTLH ini, yaitu Kecamatan Maospati, Karang Rejo, Barat, dan Sukomoro.

Program (renovasi RTLH) di Kodim 0804 Magetan, bisa dikatakan telah melebihi standarisasi kerangka dasar bangunan mulai dari 0% wujud bangunan sebelum di RTLH sampai Sekarang sudah berjalan antara 35% - 50%.Dari pemantauan langsung, dibeberapa daerah secara prosentase, tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil pelaksanaan ,diatas 100%,” kata Ir. Ariyawan, konsultan yang memiliki track record dan jejak riwayat yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena pernah menangani berbagai proyek dan program di Jawa Timur.[R. 06]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar